Pengertian
FAT, FAT(16), FAT(32), NTFS
Dalam Rangka
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Berkas
Disusun oleh
FIKI AHMAD KH.
09.402.086
Politeknik
Piksi Ganesha
Bandung 2011
FAT
FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang
menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi.
Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT
saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table,
yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa
Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang
banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang
digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates
dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini
merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk
di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS),
OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem
HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket floppy, FAT
telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar
tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang,
karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem
berkas FAT telah dipatenkan.
FAT16
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya,
Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa
kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan
FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik
itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah
paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi
, jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya
file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain
adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam
partisi.
FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan
pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat
cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan
harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan
yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa
mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua
Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows
Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang
benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang
jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.
NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan
upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS
atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada
Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda
bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah
menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa
kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang
terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila
anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan
kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file
system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan
Recovery Tool apabila mendapat masalah.